RENTALMOTORSEMARANG.COM – Aki adalah salah satu dari beberapa komponen penting yang ada pada kendaraan. Umumnya, aki pada kendaraan ada dua jenis yaitu basah dan juga kering. Hanya saja, orang awam masih belum memahami beda aki kering dan basah itu seperti apa.
Meski sama-sama aki, tapi keduanya tentu saja memiliki beberapa perbedaan. Dengan melihat perbedaan tersebut, maka pengguna bisa dengan mudah menentukan mana aki yang tepat untuk digunakan pada kendaraan. Berikut ini ada beberapa perbedaan antara aki yang kering dan juga basah:
1. Bentuk
Beda aki kering dan basah yang bisa dilihat secara langsung yaitu dari segi bentuknya. Biasanya aki yang basa bentuk dari wadahnya berwarna sedikit transparan. Tujuannya agar lebih mudah saat melakukan pengecekan cairan yang ada didalamnya.
Sementara, pada aki yang kering biasanya bentuk dari wadahnya berwarna gelap. Jadi, tidak bisa melihat bagaimana kondisi cairan yang ada didalamnya.
2. Tekstur Aki
Perbedaan kedua yang juga terlihat jelas yaitu teksturnya. Cairan yang ada pada aki basah teksturnya lebih cair seperti air. Biasanya cairan untuk aki basah ini disebut dengan air zuur. Ada dua jenis air zuur khusus untuk aki basah yaitu air zuur yang berwarna merah dan juga warna biru.
Sementara, cairan yang terdapat dalam aki kering teksturnya cenderung lebih padat seperti gel kapas. Cairan pada aki kering diisi langsung oleh pihak produsennya. Jadi, walaupun akinya terguncang, cairannya tidak mungkin tumpah. Tekstur cairan kedua aki ini sama-sama bisa menguap, hanya saja pada aki kering penguapannya tidak terlalu banyak.
3. Perawatan
Untuk perawatannya sendir antara aki kering dan basah ada perbedaannya. Agar aki basah tetap awet, pemiliknya harus rutin melakukan pengecekan minimal dalam satu bulan sebanyak dua kali. Hal ini karena, cairan yang ada pada aki basah dapat menguap seiring dengan jalannya waktu.
Jadi, pemiliknya harus mengisi ulang cairan menggunakan air zuur yang botol biru. Kalau aki kering, tidak membutuhkan perawatan rutin atau biasa disebut maintenance free. Meski begitu, aki kering tetap butuh perawatan juga agar bisa bertahan lebih lama.
4. Harga
Beda aki kering dan basah yang selanjutnya yaitu terlihat dari segi harga. Umumnya, harga aki kering jauh lebih mahal daripada aki yang basah. Hal ini dikarenakan, aki kering lebih minim perawatan sehingga produsen menjualnya lebih mahal.
Contohnya saja jika aki kering dibanderol dengan harga Rp 927.000, maka aki basah ada di kisaran harga Rp 799.000. Dilihat dari perbedaan harganya, aki basah lebih unggul karena harganya lebih murah.
Hanya saja, aki basah harus mendapatkan perawatan rutin agar tetap awet dan tidak mudah tekor. Jika pun tekor, aki basah masih bisa diperbaiki dengan cara cas aki. Sementara aki kering tidak bisa dicas untuk memperbaikinya.
5. Ketahanan
Dilihat dari beberapa perbedaan sebelumnya, sebenarnya aki basah lebih awet daripada aki kering. Hanya saja, aki basah harus rutin dirawat dan di cek cairan elektrodanya agar tidak cepat tekor.
Jika dirawat dengan rutin dan tepat, maka aki basah bisa berumur lebih lama. Kalau aki kering memang tidak membutuhkan perawatan rutin, akan tetapi jika sudah tekor aki kering harus diganti baru.
Itulah lima beda aki kering dan basah yang harus diketahui oleh setiap pemilik kendaraan. Dengan mengetahui perbedaan dari kedua jenis aki tersebut, maka pengguna bisa lebih mudah memilih aki mana yang ingin digunakan pada kendaraannya.