RENTALMOTORSEMARANG.COM – Menghabiskan waktu untuk berlibur di kota yang terdapat banyak situs sejarah tentu bisa sekalian mengedukasi anak-anak. Jangan hanya ke Prambanan atau Borobudur, karena ada juga Candi Ratu Boko Jogja yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
Mungkin sebagian pernah mendengarnya apalagi yang pernah berkunjung ke Prambanan karena berada di kawasan yang tidak terlalu jauh. Sebelum berkunjung, coba mengenal sekilas tentang sejarah dan daya tarik Candi Ratu Boko dalam penjelasan berikut ini:
Mengenal Sejarah Candi Ratu Boko
Pada dasarnya situs sejarah ini tidak hanya berupa candi, melainkan berupa area reruntuhan dari keraton milik ayah Roro Jonggrang. Dengan kawasan candi yang berada di perbukitan, kini mencapai hampir 200 meter dari atas permukaan laut.
Diduga istana Ratu Boko awalnya dibangun dengan unsur Budha oleh Wangsa Syailendra pada abad ke-8. Akan tetapi karena beralih ke tangan raja Mataram, bangunan Kraton Boko juga terpengaruh dengan budaya dan agama umat Hindu.
Hal ini terbukti dari adanya prasasti Abhayagiriwihara yang ditulis dengan huruf pranagari dengan angka yang tercantum tahun 792 masehi. Kawasan ini dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain:
- Gerbang: terdiri dari gapura, gerbang luar dan dalam.
- Candi Batukapur: pondasi batu kapur.
- Candi PemBokoran: tempat kremasi.
- Paseban: area menghadap raja.
- Keputren: tempat tinggal putri raja.
- Gua batu: Gua Wadon dan Gua Lanang.
Daya Tarik Candi Ratu Boko
Peninggalan sejarah Ratu Boko terletak tidak jauh dari Candi Prambanan, hanya terpaut jarak 3 km ke arah selatan. Tepatnya di jalan Raya Piyungan – Prambanan, yang bisa dikunjungi mulai dari pukul 7 pagi hingga 5 sore.
Pengunjung yang berkeliling di Candi Ratu Boko Jogja akan disuguhi berbagai daya tarik yang berbeda dari candi lain, di antaranya:
- Pemandangan alam. Area sekeliling candi tampak pemandangan alam dari pepohonan dan rumput-rumput hijau yang masih asri. Tidak jarang wisatawan datang di waktu senja untuk dapat mengabadikan momen keindahan matahari tenggelam yang membuat suasana candi semakin tampak indah.
- Area luas. Berbeda dari Prambanan dan Borobudur, situs reruntuhan Candi Ratu Boko terpisah pada beberapa area berbeda yang dulunya memiliki fungsi tertentu. Wisatawan bebas mengeksplorasi area seluas 25 hektar dari gerbang, candi, keputren, paseban, pendapa, hingga gua.
- Udara perbukitan. Lokasi candi yang berada di perbukitan semakin mendukung udara sejuk yang terasa ketika sedang berjalan di sekeliling area wisata. Hal ini bisa membuat nyaman wisatawan untuk berkeliling meski di siang dan sore hari yang cerah.
Informasi Wisata Candi Ratu Boko
Wisatawan bisa berkunjung ke lokasi ini dengan mudah karena adanya akses transportasi umum bahkan ada fasilitas shuttle. Baik shuttle dari Ratu Boko atau area Prambanan dengan menggunakan mobil bagi wisatawan yang tidak bawa kendaraan pribadi.
Untuk bisa berkeliling di area Candi Ratu Boko, adapun harga tiket yang dikenakan ke masing-masing wisatawan adalah sebagai berikut:
- Domestik rentang usia 3-10 tahun dikenai biaya Rp20.000, selebihnya Rp40.000.
- Untuk rombongan study tour Rp20.000 (min. 20 orang dan menyertakan surat pengantar dari lembaga pendidikan).
- Wisatawan asing <10th dikenakan 15 USD dan dewasa 25 USD.
Itulah sekilas pengenalan tentang sejarah dan daya tarik dari Candi Ratu Boko Jogja yang tidak boleh dilewatkan bila datang ke Prambanan. Apalagi tersedianya akses mudah menuju lokasi dan harga tiket yang terjangkau untuk wisata keluarga.