Salah satu objek wisata unik di Kota Semarang yang menyenangkan untuk dikunjungi, adalah Kampung Batik Semarang. Berikut sejarah, fasilitas yang disediakan, hingga jam-jam terbaik untuk mengunjungi wisata ini.
Kota Semarang merupakan kota destinasi wisata dengan segudang objek wisata. Hal ini dikarenakan Semarang menjadi saksi besar sejarah perkembangan Indonesia. Salah satu objek wisata di Semarang adalah Kampung Batik.
Kampung Batik di Semarang ini menyediakan berbagai fasilitas. Objek wisata ini akan jadi opsi yang pas bagi wisatawan yang tertarik untuk belajar seni rupa, khususnya seni rupa khas Indonesia yaitu batik.
Sejarah Kampung Batik Semarang
Kampung Batik Semarang konon sudah merupakan pusat kerajinan batik sejak zaman penjajahan Belanda. Wilayah ini menjadi tempat singgah bagi saudagar batik. Kemudian menjadi pusat perdagangan maupun transit saudagar-saudagar tersebut.
Kemudian, kawasan wisata ini juga pernah menjadi saksi Pertempuran selama Lima Hari di Semarang yang bertanggal pada Oktober tahun 1945. Rumah-rumah warga yang berdiri pada saat itu dibakar habis oleh tentara Jepang.
Peluru-peluru juga tidak ketinggalan menyerang pemukiman warga, khususnya yang ada di Jl. Batik Rejomulyo. Satu bukti keganasan perang masa tersebut adalah sebuah daun pintu milik Christina Riyastuti, dengan lubang bekas peluru di bagian tengahnya.
Untuk mengenang peristiwa itu, masyarakat kampung wisata ini menggelar Tradisi Titiran tiap tahun. Tradisi ini juga merupakan satu daya tarik dari objek wisata ini. Perayaannya cukup ramai, selain doa bersama, juga terdapat pentas seni.
Alamat, Waktu Operasional, dan HTM
Kampung Batik Semarang terletak di daerah Semarang Timur, di Kelurahan Rejamulya. Letaknya sangat dekat dengan Bundaran Bubakan.
Kampung Batik ini dibuka setiap hari, dan buka dari jam delapan pagi, lalu akan tutup pukul 5 sore. Adapun harga masuk di tempat wisata ini adalah gratis. Namun untuk fasilitas lain pengunjung dapat dikenakan charge tambahan.
Fasilitas Wisata Kampung Batik Kota Semarang
Suatu objek wisata pasti memiliki fasilitas tertentu yang menjadi ciri khasnya. Berikut fasilitas yang dimiliki Kampung Batik Kota Semarang, dari yang gratis hingga berbayar.
1. Belajar Cara Membatik
Masyarakat Kampung Batik Semarang melakukan produksi mandiri untuk batik yang dijual di sana. Di beberapa toko besar, produksi batik dilakukan di tempat yang sama.
Sehingga ada beberapa toko yang mengizinkan pengunjung ikut belajar membatik bersama. Proses membatik yang akan diajarkan di sini adalah cara membatik konvensional, yaitu dengan tinta dan canting.
Hal ini tentu akan menjadi pelajaran yang menarik dan menyenangkan sekaligus menantang. Sebab membatik secara konvensional membutuhkan waktu dan kesabaran yang besar, namun memberi kepuasan besar bila berhasil melakukannya.
2. Belajar Sejarah Kota Semarang
Kampung wisata yang satu ini, seperti yang telah disinggung sebelumnya, menjadi saksi sejarah cukup kelam yang dilalui Kota Semarang. Salah satunya adalah Pertempuran Lima Hari.
Di kampung ini juga masih terdapat sumur yang saat itu digunakan warga untuk memadamkan api setelah pemukiman dibakar tentara Jepang. Terdapat juga daun pintu dengan lubang bekas peluru.
Selain itu, di Kampung Batik ini terdapat dinding dengan mural wayang beber. Wayang beber yang digambar bertemakan sejarah Kota Semarang. Adapun wayang beber adalah salah satu wayang yang digunakan untuk menjelaskan suatu alur kejadian.
3. Belajar Motif Batik Khas Semarang
Batik Semarang memiliki motif khas, yaitu identik dengan kekayaan alam. Budaya yang digunakan adalah kombinasi budaya Arab dengan budaya Tionghoa.
Motif atau corak batik khas Semarang di antaranya blekok srondol, lawang sewu, tugu muda, asam arang, warak ngendog, dan lain-lain. Masing-masing motif ini memiliki bentuk dan filosofi yang berbeda.
Perbedaan dan keberagaman motif serta filosofi itu patut dan menarik untuk dipelajari. Dengan bermain ke Kampung Batik Semarang, wisatawan bisa mendapatkan ilmu tersebut dari warga setempat yang memahami dengan baik mengenai motif batik khas Semarang.
4. Belanja Batik Semarang
Tidak hanya belajar dan melihat-lihat, tempat wisata ini tentu juga menyediakan fasilitas belanja. Ketika berlibur tentu tidak bisa terlepas dari cinderamata atau oleh-oleh.
Kampung wisata ini menjual batik Semarang dengan komplit. Jangkauan harganya juga luas, membuat wisatawan dapat menyesuaikan produk apa yang akan dibeli dengan budget masing-masing yang dimiliki.
5. Spot Foto Estetik
Berwisata juga tidak dapat dijauhkan dari dokumentasi atau agenda berfoto ria. Tidak perlu khawatir karena kampung Batik di Semarang ini menyediakan banyak spot foto yang cantik dan estetik. Tentu akan mendukung pengunjung yang ingin foto liburannya bagus.
Pengunjung dapat berfoto di depan toko-toko batik yang berjajar, di depan dinding wayang beber, maupun ketika belajar membatik. Selain itu juga bisa berfoto di sudut-sudut tempat aksesori di kampung ini.
Demikian sejarah, fasilitas, dan informasi lainnya mengenai Kampung Batik Semarang. Informasi ini akan sangat membantu pengunjung yang akan berkunjung ke wisata ini.
Selain dapat menikmati seni rupa khas Indonesia yang cantik dan beragam, yaitu batik, pengunjung juga mendapat pengetahuan sejarah. Tempat wisata bersejarah seperti ini penting untuk didatangi dan dilestarikan, karena budaya adalah identitas bangsa.