No #1 Sewa Motor Semarang

RENTALMOTORSEMARANG.COM – Salah satu komponen yang harus ada pada motor adalah master rem atau master silinder. Hal itu karena komponen master rem motor berfungsi mengubah tekanan gerakan mekanisme menjadi tekanan hidrolik.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan kinerja master rem motor selalu maksimal.  Agar menghindari ancaman keselamatan di masa depan. Lantas apa saja fungsi dan komponen master rem motor? Simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Master Rem Motor dan Fungsinya

Sebelum membahas tentang komponen master rem motor, pengguna motor perlu mengetahui apa itu master rem motor dan fungsinya. Master rem motor atau yang disebut master silinder merupakan salah satu bagian dari rem hidrolik.

Rem hidrolik memanfaatkan tekanan pada oli dalam proses pengereman. Lalu fungsi master rem motor lebih tepatnya adalah mengubah gerakan pada pedal motor. Perubahan tersebut menjadi tekanan hidrolik.

Master rem motor bekerja dibantu oleh tabung dan piston. Piston dalam master rem motor akan terhubung di pedal rem sehingga terjadi gerakan bolak balik di tabung.

Dari tekanan yang terjadi pada gerakan bolak balik ditabung kan menghasilkan dorongan yang menjepit cakram. Hal tersebut menimbulkan tingkat pengeremannya lebih baik.

Beberapa penyebab master rem motor rusak karena terdapat debu yang menggumpal hingga menyumbat. Selain itu, karena motor melewati jalanan yang banjir dan kurangnya perawatan. Oleh karena itu pengguna motor perlu menjaga kinerja master rem motor.

Komponen Master Rem Motor

Setelah mengetahui tentang apa dan fungsinya master rem motor. Pengguna motor harus tahu komponen-komponen yang terdapat dalam master rem motor. Berikut ini penjelasan selengkapnya, yaitu:

1. Reservoir Tank

Pertama adalah Reservoir Tank yang berperan menampung minyak rem cadangan. Minyak rem tersebut akan dipakai pada master rem motor. Oleh karena itu pengguna motor harus pastikan Reservoir Tank tertutup rapat.

Saat mengecek Reservoir Tank perlu untuk melihat isi minyak rem. Pengguna dapat melihat tanda low atau high pada tank. Apabila minyak rem tinggal sedikit harus di isi dengan full sesuai dengan garis yang tertera.

2. White Cap

Bagian selanjutnya yang ada dalam master rem motor adalah White Cap. Ini adalah salah satu bagian yang berfungsi sebagai penutup tangki yang menampung minyak silinder rem.

3. Diaphragm

Komponen master rem motor ketiga adalah Diaphragm. Komponen ini merupakan seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya untuk menjaga rem yang di dalam tangki tidak terkena udara luar secara langsung.

4. Level Sensor

Ini merupakan komponen yang berupa sensor. Ini memiliki fungsi untuk mengecek minyak rem yang di dalam tangki jika sudah habis.

5. Master Cylinder Body

Selanjutnya ada komponen yang bernama Master Cylinder Body. Komponen ini memiliki fungsi sebagai tempat kinerja piston dan seal master silinder rem.

6. Return Spring

Selain hal yang disebutkan di atas ada s bagian komponen master rem motor yang bernama Return Spring.  Return Spring merupakan komponen pegas pengembali sehingga piston dapat kembali pada posisi semula

7. Primary Piston dan Secondary Piston

Terdapat dua komponen ini dalam master rem motor. Pertama ada Primary Piston untuk rem depan dan juga memiliki seal di bagian ujungnya.

Kedua adalah Secondary piston yang merupakan piston sekunder. Secondary Piston terletak di rem belakang dan memiliki seal di kedua ujungnya.

8. Return Port dan Inlet Port

Terakhir ada Return Port dan Inlet Port. Inter Port adalah sebuah lubang katup yang berperan untuk pengembalian minyak rem dari ruang tekanan ke arah reservoir tank.

Berbanding terbalik dari Return Port. Inlet port merupakan lubang untuk mengisi minyak rem dari reservoir menuju ruang tekanan minyak rem.

Demikianlah penjelasan mengenai 8 komponen master rem motor beserta fungsinya. Dengan info ini pengguna dapat mengerti komponen master rem motor dan bisa merawatnya lebih baik lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *