No #1 Sewa Motor Semarang

Kota Semarang memiliki banyak wisata yang didirikan sebagai peringatan hadirnya Laksamana Cheng Ho (Sam Poo Kong) ke wilayah tersebut. Salah satunya adalah Pasar Semawis Semarang. Pasar ini salah satu wisata kuliner menarik di Kota Semarang.

Pasar Semawis memiliki sejarahnya sendiri berkaitan dengan Kota Semarang yang menarik untuk dikunjungi. Berikut sejarah pasar tersebut dan informasi fasilitas, serta jam dan tanggal operasionalnya.

Sejarah Pasar Semawis Semarang

Pasar Semawis Semarang awalnya didirikan untuk memperingati 600 tahun Laksamana Cheng Ho (Sam Poo Kong) menginjakkan kaki di Semarang. Cheng Ho datang bersama pasukannya saat itu, yang lokasi kedatangannya kemudian dijadikan Klenteng Sam Poo Kong.

Pada permulaan didirikannya, Pasar Semawis sebenarnya hanya diadakan selama 3 hari sebelum Imlek. Hal ini dimaksudkan untuk merayakan Imlek sebagai libur nasional pertama kali di Indonesia pada era Presiden Abdurrahman Wahid.

Pemrakarsa awal Pasar Semawis adalah Kopi Semawis, salah satu warung kopi yang ada di Jalan Pecinan tersebut. Pasar ini pada saat itu menjadi tempat belanja kebutuhan Imlek. Dan didirikan di komplek Pecinan Kota Semarang.

Nama “Semawis” disematkan untuk menunjukkan suasana pasar ini, yaitu “ramai”. Selain itu Semawis juga dianggap merupakan singkatan dari kepanjangan kata “Semarang Untuk Kota Wisata”.

Karena banyaknya pengunjung, dan penting dari segi historis, akhirnya Pasar Semawis menjadi tradisi tahunan yang diadakan tiap mendekati Tahun Baru Imlek. Saat ini, Pasar Semawis dibuka setiap 3 hari di akhir pekan yaitu hari Jumat sampai Minggu.

Isi Pasar Semawis Kota Semarang

Pasar Semawis Semarang terletak di Jalan Wahid Hasyim Kota Semarang. Pengunjung dapat memarkir kendaraan di Gerbang Besar “Pecinan Semarang”, atau di Jalan Beteng.

Saat pasar sedang diadakan, ujung jalan akan ditutup. Sehingga pengunjung tidak diperbolehkan membawa kendaraan masuk ke dalam pasar. Pasar ini dapat dinikmati dengan berjalan kaki.

1. Arsitektur Cina-Jawa

Pasar Semawis terletak di wilayah Pecinan Kota Semarang. Karena itu bangunan-bangunan yang mengelilingi pasar ini memiliki arsitektur khas Cina. Di dekat Pasar Semawis, masih dalam satu wilayah Pecinan, terdapat sepuluh kelenteng Kota Semarang.

Bersamaan dengan rumah-rumah itu, Pasar Semawis juga menyediakan keramahan tuan rumah yang luar biasa. Masyarakat Cina yang tinggal di sepanjang jalan tersebut tidak jarang membuka rumahnya dan menggelar pagelaran seni dadakan.

2. Kuliner Street Food

Pasar Semawis menyediakan berbagai macam kuliner khas street food. Penjual di dalam pasar menggunakan gerobak beroda, serta terdapat banyak tempat duduk untuk pengunjung makan. Saat ini ada 80 hingga 100 lapak makanan yang dibuka.

Selain makanan, Pasar Semawis juga menjual bahan-bahan mentah. Bahan-bahan mentah ini dimaksudkan dijual untuk persiapan perayaan Imlek bagi warga Cina. 

3. Perayaan Hari Besar Imlek

Pada tahun 2023 ini, Pasar Semawis tidak hanya menjual makanan, tetapi juga mengadakan perayaan Hari Besar Imlek. Perayaan Imlek yang dilakukan dibarengi dengan Tradisi Tuk Panjang. Tradisi ini diawali dengan upacara Ketuk Pintu.

Tradisi Tuk Panjang sangat menarik untuk dinikmati karena ada pembagian makanan gratis untuk masyarakat sekitar. Juga ada pembagian tebu dan terong susu yang memiliki makna filosofis untuk tahun ini, yaitu tahun kelinci air.

Yang menarik juga dari tradisi ini adalah tradisi ini tidak hanya berbasis budaya Cina, namun juga Islam dan Jawa. Terdapat doa kepada roh-roh sejarah Jawa dan kepada Allah SWT.

Para petinggi kelenteng Kota Semarang percaya bahwa dari manapun tradisinya, tetap harus menghormati budaya tradisi itu dilakukan. Sehingga dapat dilihat proses akulturasi di dalam tradisi ini.

Jam Buka dan Harga Kisaran Makanan

Pasar Semawis Semarang memiliki jam dan hari operasional buka. Pasar ini tidak digelar setiap hari, melainkan hanya 3 hari pada akhir minggu, yaitu Hari Jumat sampai Minggu.

1. Jam Operasional

Adapun pasar ini mulai beroperasi di 3 hari tersebut pada jam 6 sore, dan akan tetap ramai hingga tengah malam. Lokasi Pasar Semawis adalah di Jalan Gang Warung, Kranggan, Semarang Tengah.

2. Harga dan Jenis Makanan yang dijual

Makanan yang dijual pun tersedia dengan range harga yang cukup terjangkau. Dengan budget mulai dari 10 ribu rupiah, pelanggan sudah bisa menikmati salah satu makanan yang ada di sini.

Jenis makanan yang disediakan juga tidak terbatas pada budaya tertentu. Semua makanan berasal dari seluruh penjuru dunia tersedia di sini. Mulai dari makanan lokal Indonesia, street food khas Thailand, makanan barat, dan lain sebagainya.

Ada juga jenis makanan dari tradisional hingga makanan modern. Satu hal yang juga menarik di sini adalah dijualnya berbagai makanan khas Kota Semarang.

Demikian informasi menarik mengenai Pasar Semawis Semarang. Pasar ini sangat menarik didatangi bagi pecinta kuliner murah di malam hari, maupun wisatawan yang ingin belajar sejarah.

Di pasar ini dapat terlihat hasil akulturasi budaya Cina dengan budaya modern, Jawa, bahkan Islam. Semuanya berkolaborasi dengan tenant-tenant makanan yang digelar, yang melambangkan masyarakat Semarang modern.

Perpaduan berbagai budaya ini menambah daya tarik pasar ini. Jangan lupa masukkan Pasar Semawis sebagai objek wisata untuk dikunjungi bila berkunjung ke Semarang. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *