RENTALMOTORSEMARANG.COM – Rem merupakan salah satu komponen paling penting yang mengatur laju kendaraan di jalan. Ternyata, terdapat berbagai macam sistem pengereman yang digunakan pada kendaraan. Sistem rem hidrolik adalah salah satu jenis yang banyak digunakan.
Sistem pengereman ini menggunakan prinsip hukum pascal yaitu ketika tekanan diberikan, pedal rem akan mengubah material fluida di ruang tertutup menjadi tekanan hidrolik. Tekanan hidrolik ini nantinya akan disalurkan pada rem di roda.
Pengertian Rem Hidrolik
Sebelum membahas komponen sistem rem hidrolik, ada baiknya pengguna mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian rem hidrolik itu sendiri. Rem hidrolik adalah jenis pengereman yang menerapkan tekanan minyak pada tuas rem dan mendorong piston.
Pengereman ini memanfaatkan cairan fluida yang membuat kendaraan dapat berhenti perlahan atau tiba-tiba tergantung tekanan yang diberikan pada pedal rem. Ketika macet, rem ini berguna untuk menjaga laju kendaraan agar tetap berada di posisinya.
Hadirnya sistem pengereman ini bertujuan agar pengguna dapat mengerem dengan lebih mudah. Hanya menginjak atau menarik tuas rem saja, kendaraan sudah bisa berhenti. Ini sangat berguna ketika kendaraan berada dalam keadaan tertentu seperti macet.
Komponen Sistem Rem Hidrolik
Sistem pengereman ini memiliki beberapa komponen saling terhubung yang membuat mobil atau motor dapat mengurangi kecepatan dengan maksimal. Adapun komponen penting tersebut, adalah :
1. Pedal atau Tuas Rem
Komponen ini disebut dengan input device, karena pada bagian ini pengguna bisa mengontrol kapan rem akan aktif atau tidak. Selain itu berfungsi untuk memasukan daya tekan yang dihasilkan oleh pengemudi agar sistem hidrolik dapat bergerak.
2. Master Silinder
Master silinder adalah komponen yang terdiri dari tabung dan piston serta mengubah gerakan mekanis menjadi tenaga hidrolik. Piston yang terhubung dengan rem akan bergerak di dalam tabung dan memberikan tekanan pada cairan fluida.
3. Reservoir Tank dan Disk Brake
Pada bagian ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan minyak rem atau fluida dan dimanfaatkan sebagai penyalur tenaga. Cara kerjanya menghindari udara masuk pada sistem hidrolik yang menyebabkan rem blong.
Untuk Disk Brake merupakan rem cakram yang bentuknya seperti piringan. Komponen ini berfungsi untuk menahan panas yang dihasilkan dari gesekan kampas rem.
4. Pipa Hidrolik dan Caliper
Merupakan tempat mengalirnya cairan fluida atau minyak rem yang memiliki tekanan. Bahan pembuatan komponennya ini biasanya terbuat dari bahan logam karena tekanan fluida hidrolik yang dihasilkan cukup tinggi.
Sementara Caliper yakni bagian yang berguna untuk mengembalikan energi bertekanan fluida menjadi bentuk gerakan mekanis. Perubahan ini bertujuan supaya energi tersebut bisa menggerakkan kampas rem sehingga dapat menggerakkan pinggiran rem.
Kelebihan dan Kekurangan
Menggunakan sistem rem ini jelas memberikan kelebihan dibandingkan dengan memakai sistem rem mekanik ataupun sistem rem angin. Berikut beberapa poin kelebihan dari penggunaan rem hidrolik yang bisa pengguna dapatkan, diantaranya :
- Kinerjanya lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan sistem yang lainnya.
- Karena menggunakan bahan fluida membuat sistem rem ini tidak mengalami pemuaian jika dibandingkan dengan mekanik yang menggunakan kawat.
- Pengeremannya lebih maksimal serta lebih fleksibel dari segi penempatan transmisinya.
Selain poin kelebihan yang dijabarkan di atas, terdapat pula beberapa kekurangan apabila menggunakan sistem rem ini. Kekurangannya adalah :
- Harga cenderung lebih mahal karena menggunakan cairan fluida yaitu oli.
- Dapat terbentuknya gelembung gas yang menekan dan tidak mampu mentransmisikan tekanan secara efektif apabila terkena cuaca panas yang ekstrim.
- Apabila terjadi kebocoran maka berpotensi mengotori atau merusak komponen mesin karena bahannya langsung menyebar.
Cara perawatannya bisa dengan melakukan pengecekan rutin pada setiap komponennya serta mengganti oli secara berkala. Kondisi komponen yang baik akan memaksimalkan proses pengereman, begitu juga sebaliknya.
Demikian beberapa informasi mengenai komponen dari sistem rem hidrolik serta cara kerjanya. Penting bagi pengguna yang memiliki mobil atau motor menggunakan sistem rem seperti ini agar melakukan perawatan.