No #1 Sewa Motor Semarang

Pertempuran Lima Hari di Semarang merupakan satu sejarah kemerdekaan Indonesia yang cukup legendaris. Dengan begitu, dibangunlah Tugu Muda Semarang untuk mengenang adanya pertempuran ini.

Kota Semarang termasuk salah satu kota yang menyaksikan banyak dinamika pada saat awal kemerdekaan. Hal ini karena Belanda dan Jepang berebut Indonesia di wilayah itu, dan Jepang berusaha merebut Semarang dari Belanda.

Hal ini cukup menarik untuk dipelajari, karena merupakan bagian dari nasionalisme. Berikut sejarah berdirinya Tugu Muda, apa saja isinya, serta berapa harga tiket masuk dan jam operasionalnya.

Sejarah Berdiri Tugu Muda Semarang

Tugu Muda Semarang berlokasi di simpang lima Semarang. Atau persimpangan lima jalan yaitu Jl. Pandanaran, Jl. Imam Bonjol, Jl. MGR. Soegijapranata, dan Jl. Dr. Sutomo.

Monumen Tugu Muda mulai dibangun tahun 1951 silam, di masa pemerintahan Presiden Soekarno. Kemudian pembangunan selesai di tahun 1953, dan diresmikan langsung oleh Presiden Soekarno.

Latar belakang didirikannya gedung ini adalah peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang. Peristiwa ini meletus di Kota Semarang pada tahun 1945.

Saat itu pemuda Kota Semarang berjuang melawan tentara Jepang yang berusaha merebut Kota Semarang. Banyak kejadian terjadi saat itu, salah satunya pembakaran pemukiman warga di daerah yang saat ini menjadi Pecinan Semarang.

Sangat banyak pemuda yang terbunuh pada saat itu. Karena itulah, monumen ini didirikan untuk mengenang patriotisme dan keberanian pemuda-pemuda tersebut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pertempuran Lima Hari di Semarang terjadi selama 5 hari di Kota Semarang. Peristiwa ini melibatkan tokoh-tokoh terkenal Indonesia, seperti Dr. Kariadi dan istrinya.

Pertempuran ini membunuh hampir 2 ratus jiwa warga Semarang. Karena itu sebuah monumen dibangun untuk menghargai jiwa-jiwa yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Dalam perkembangannya, tugu ini pernah mengalami beberapa pembongkaran dan penghentian pembangunan karena banyak faktor. Namun akhirnya tugu ini berhasil dibangun dan diselesaikan pada tahun 1953.

Fakta-Fakta Menarik

Sebagai monumen sejarah sekaligus objek wisata, Tugu Muda Semarang memiliki fakta menarik yang perlu diketahui. Berikut adalah fakta-fakta yang dimiliki :

1. Terdapat Banyak Relief dengan Alur Sejarah

Di bagian pilar di kaki tugu, terdapat relief-relief berbeda dengan maksud hiasan. Namun selain hiasan, relief tersebut ternyata mengandung ceritanya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai relief yang ada di pilar tersebut : 

  • Relief pertempuran, menceritakan perjuangan pemuda Semarang di Pertempuran Lima Hari di Semarang yang penuh patriotisme dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
  • Relief Hongerodeem, menggambarkan kehidupan masyarakat setempat yang menderita di masa penjajahan karena kekejaman penjajah.
  • Relief penyerangan, yang menceritakan akhirnya pemuda Semarang menyerang penjajah Jepang dan Belanda, karena tidak bersedia ditindas terus menerus.
  • Relief korban, menceritakan korban-korban yang tidak selamat pada masa Pertempuran Lima Hari di Semarang.
  • Relief kemenangan, yang menceritakan keberhasilan pemuda Semarang yang berhasil memukul mundur tentara Jepang sehingga Kota Semarang tidak jatuh ke tangan penjajah lagi.

2. Terpaut dengan Angka 5

Fakta menarik selanjutnya adalah angka 5 kerap muncul dalam hal-hal yang berkaitan dengan monumen ini. Yang pertama, pembangunan tugu didasarkan pada perjuangan pemuda Semarang di Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Kemudian, tugu ini diresmikan di bulan kelima tahun peresmiannya yaitu tahun 1953. Letaknya ada di tengah persimpangan 5 jalan utama terbesar di Kota Semarang.

Pada pilar di kaki tugu, terdapat 5 relief berbeda, sesuai yang sudah dijelaskan sebelumnya. Di bagian bawah tugu pun terdapat 5 buah bambu runcing yang diletakkan dengan sejajar, menyimbolkan senjata sekaligus perjuangan pemuda melawan penjajah.

3. Bentuknya Memiliki Makna Filosofis

Tugu legendaris ini berbentuk mirip lilin. Struktur tersebut sengaja dibuat dengan mengandung banyak makna filosofis.

Di antara beberapa makna-makna dibuatnya tugu ini, bentuk lilin menggambarkan kemerdekaan dan perjuangan pemuda Semarang untuk merebut kemerdekaannya. 

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk

Tugu Muda Semarang beroperasi 24 jam karena objek wisata ini terletak di tanah lapang terbuka. Dengan begitu, harga tiket masuk daerah wisata ini adalah gratis. Pengunjung bebas berfoto ria di halaman tugu, baik siang maupun malam hari.

Selain tugu itu sendiri, di sekitar tugu juga terdapat kolam air dan bunga yang mengelilingi tugu tersebut. Kolam itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi objek wisata.

Budget tambahan mungkin diperlukan bila ingin menggunakan jasa fotografer yang tersedia di sekitar tugu. Terdapat juga beberapa orang yang menjual makanan ringan, bisa menemani wisatawan berjalan-jalan menikmati udara sekitar tugu.

Demikian informasi mengenai Tugu Muda Semarang. Tugu Muda ini adalah salah satu monumen bersejarah yang ada di Semarang dan wajib untuk dikunjungi.

Hal ini tentu berkaitan dengan pemahaman masyarakat indonesia akan sejarahnya sendiri. Karena bila ditelusuri, Kota Semarang menyaksikan banyak pertumpahan darah yang terjadi karena penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *